Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Netanya dari SMA Kristen Petra 3 Surabaya. Tentunya teman-teman pernah mendengar tentang PJCC (Petra Junior Cooking Competition) adalah kompetisi memasak yang diselenggarakan oleh PPPK Petra. Tahun 2022 ini adalah seasion ke delapan. Saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengikuti PJCC 2022 “dadakan”. Mengapa dadakan?, semua berawal saat hari Senin tanggal 18 April  2022 siang setelah zoom pelajaran, saya tiba-tiba mendapatkan telepon dari guru memberi informasi kalau saya diminta mewakili A3 dalam kegiatan PJCC tahun ini. Lomba PJCC season ini diadakan Kamis 21 April 2022, itu berarti waktu tanding kurang dari 3 hari. Awalnya saya ragu karena jam latihan yang sangat terbatas apalagi sisa 3 hari saja sebelum hari pelaksanaan dan saya hanya punya kesempatan berlatih 2 hari. Saya diminta untuk menggantikan peseerta yang saat itu tiba-tiba sakit sehingga tidak bisa mengikuti PJCC. Saat itu juga saya langsung bertanya pada orang tua apakah boleh ikut atau tidak, dan ternyata orang tua saya memberikan ijin.

Saat persiapan untuk mempelajari resepnya, ternyata lumayan juga dan tidak bisa dibilang gampang. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut PJCC season ini   dan mengikuti latihan selama 2 hari di sekolah yaitu Selasa dan Rabu. Karena ada 6 resep jadi saya masak 2 resep pada hari Selasa (Mapo Tahu dan Angsio Tahu Jepang) dan pada hari Rabu (Sichuan Style String Bean, Shimeji Beef Rolls, Tahu Saus Lada Hitam dan Lion Head Meatballs). Saya hanya bisa berdoa sambil mempelajari resep-resep yang ada serta berusaha maksimal saat latihan praktik 2 hari itu.

Sampailah pada hari Kamis, 21 April 2022 pelaksanaan lomba PJCC dimulai. Yang ada dalam pikiran saya hanya nothing to lose, saya berusaha semaksimal mungkin dan mengusahakan yang terbaik. Saat babak penyisihan saya mendapatkan resep Mapo Tahu. Jujur ada perasaan grogi dan tegang namun saya tetap berusaha maksimal dan yakin dengan kemampuan saya. Setelah penilaian dan pengunguman siapa yang masuk ke babak final saya hanya menunggu sambil berdoa dan ada perasaan ragu antara yakin dan tidak yakin kalau masuk final. Namun ternyata saat dibacakan, nama saya masuk ke babak final. Wah jujur seneng bangetNgga nyangka banget bisa masuk final melihat persiapan yang sangat minim hanya 2 hari. Setelah waktu jeda, akhirnya babak final dimulai. Peserta hanya diberi waktu 45 menit untuk memasak Sichuan Style String Bean. Pada babak penyisihan waktu yang diberikan 60 menit namun saat final hanya 45 menit saja, artinya tantangannya lebih besar saat final.

Saya memasak dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar bisa selesai tepat waktu. Saat itu waktu masih tersisa 10 menit, sementara saya sudah selesai platting dan merapikan meja kerja. Saat penilaian, peserta diwajibkan membawa hasil masakan ke meja juri dan menjelaskan tentang proses yang kami lakukan. Ketiga juri memberi komentar secara langsung tentang kelebihan dan kekurangan masakan yang disajikan. Jujur deg-degan banget sih. Setelah penilaian dan menunggu pengunguman juara ternyata saya  mendapat juara 5. Jujur seneng sih dengan hasil yang saya capai, apalagi mengingat waktu persiapan yang cukup singkat untuk berlatih. Saya bersyukur pada Tuhan atas hasil yang sudah diberikan-Nya kepada saya hari itu. Sekian pengalaman saya ikut PJCC “dadakan”. Terima kasih.

(Netanya Robin Go)

SMA KRISTEN PETRA 3
Jl. Kalianyar No. 43
Surabaya - 60273