Bulan April adalah bulan yang spesial untuk dua agama,karena pada bulan ini umat Nasrani merayakan Paskah dan umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sebagai bentuk solidaritas umat beragama dan kepedulian pada sesama, maka SMA Kristen Petra 3 mengadakan beberapa kegiatan terkait perayaan hari besar ini.

Pada hari Jumat, 14 April 2023 siswa, guru, dan karyawan mengikuti Kebaktian Paskah di GKI Residen Sudirman dengan khidmat. Mengambil tema “Cheers to Life” , Pendeta Theodorus Noya, S.Si.Teol mengajak semua untuk memaknai Paskah dan merayakannya sebagai bentuk cinta kasih Tuhan pada manusia. Paskah merupakan lambang kemenangan dari dosa,karena manusia yang jatuh dalam dosa sudah ditebus dan telah lunas dibayar oleh darah Kristus melalui pengorbananNya di kayu salib. Sebagai petugas dalam Ibadah Paskah kali ini adalah siswa kelas 12 dan ini merupakan pelayanan terakhir siswa kelas 12 selama masa sekolah di SMA Kristen Petra 3.

Sekolah juga melibatkan siswa, guru, dan karyawan untuk turut ambil bagian dalam bentuk kepedulian pada saudara kaum Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, dengan membagikan takjil pada hari Selasa, 18 april 2023 pukul 16.30 di depan sekolah. 138 paket nasi dan air mineral telah dibagian dalam waktu yang tidak lama oleh perwakilan dari OSIS, guru, dan karyawan. Pada hari yang sama sekolah juga memberikan bingkisan parcel lebaran kepada petugas kebersihan, petugas keamanan, dan tukang sampah yang ada di sekolah. Harapannya bingkisan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi yang menerima. Selain itu sekolah di komplek Kalianyar (KB–TK Kristen Petra 7, SD Kristen Petra 7, dan SMA Kristen Petra 3) juga memberikan paket nasi untuk berbuka puasa pada bapak dan ibu pegawai Puskesmas Peneleh, yang sudah banyak membantu kelancaran program kesehatan sekolah selama ini.

Rangkaian kegiatan tersebut mengajarkan pada kita semua bagaimana kita merespon cinta kasih tuhan dengan cara peduli dan berbagi pada sesama yang ada di sekitar kita, tidak hanya secara teori tapi langsung menerapkannya. Bukan dari kehebatan atau kelebihan kita, melainkan dari hati yang tulus dan ikhlas. Mari tetap belajar untuk menyaksikan cinta kasih Tuhan dalam hidup kita. Tuhan memberkati.