Halo! Guten Tag! Annyeong!! Kali ini saya akan mereview sedikit tentang perayaan sumpah pemuda yang ke- 94 dan Bulan Bahasa pada tanggal 28 Oktober 2022 di SMA Kristen Petra 3. Kedengerannya asik banget ya, pasti pada penasaran kan?

Rangkaian acara hari itu dibuka dengan morning devotion di kelas masing-masing seperti biasa, lalu dilanjutkan dengan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda. Suasana hening tercipta ketika upacara berlangsung, lagu “Bangun Pemudi Pemuda” menjadi pendukung dari khidmatnya upacara pagi itu.

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan rangkaian acara berikutnya yaitu kampanye dalam rangka pemilihan calon pengurus inti OSIS periode 2022/2023 yang dibawakan oleh MC dari perwakilan MPK. Kampanye ini berlangsung meriah karena semua calon pengurus harus memaparkan visi misi serta program unggulan yang mereka miliki dan didukung oleh pendukung masing-masing.

Sekarang, masuklah kita kedalam lomba pertama yaitu lomba Chinesse Drama dalam rangka memperingati bulan bahasa, event kali ini dibawakan oleh duo MC kece dari Smatraga yang dikenal dengan sebutan “Smitty Cutie” yaitu Felda dan Bryant. Dilomba yang pertama ini, para peserta terlihat sangat antusias dalam menampilkan bakat berakting dan berbahasa mandarinnya. Di lomba ini, setiap kelas mengirimkan 5 perwakilan siswa untuk reka adegan / remake dari salah satu scene drama Mandarin yang telah disiapkan oleh panitia. Dan tidak disangka-sangka, ternyata banyak dari teman-teman kita yang ternyata mempunyai bakat berakting dan berbahasa mandarin lho.. sampai-sampai kita yang menonton serasa sedang marathon drama Mandarin.

Antusiasme peserta tidak berhenti di lomba yang pertama lho… karena di lomba kedua, peserta juga masih sangat antusias untuk menampilkan bakat bernyanyi dan kreativitasnya dalam membuat lagu. Woahh kira-kira lomba apa ya hmmm.. apalagi kalau bukan lomba Musikalisasi Puisi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kalau sebelumnya kita hanya perlu menghafalkan musikalisasi puisi yang telah ada, kali ini kita justru diharuskan untuk membuat nada dari puisi yang telah diberikan, jadi pastinya lebih challenging. Di lomba ini, para penonton pun dibuat terkagum-kagum karena musikalisasi puisi yang dibawakan oleh peserta sungguh indah didengar, dan membuat hati pendengar mampu merasakan adanya pesan yang tersampaikan melalui musikalisasi puisi tersebut. Sembari para penonton menikmati alunan musik dari peserta, ternyata juri-juri dari lomba mading sedang berkeliling untuk menilai hasil pekerjaan peserta selama kurang lebih 1 minggu, dan perwakilan lomba mading dari tiap kelas juga diminta untuk mempresentasikan makna dari setiap bagian dari mading yang telah mereka buat.

Sebelum kita lanjut ke lomba berikutnya, mungkin ada yang belum tau kalau sebenarnya ditengah pergantian antara lomba Chinesse drama dan musikalisasi puisi ada 1 lomba yang hanya dapat dilihat oleh panitia dan peserta sendiri yaitu lomba poster bahasa jawa. Lomba ini dilaksanakan di ruang perpustakaan, namun sayangnya tidak semua orang dapat menyaksikan lomba ini dikarenakan para peserta harus fokus untuk mendapatkan ide dalam membuat poster.

Menariknya, disela-sela setiap lomba, duo MC kece juga selalu membagikan hadiah dengan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Bulan Bahasa, dan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita banyak mendapat pengetahuan baru mengenai berbagai bahasa di dunia … asik banget kan, sudah dapat hadiah masih ada bonus pengetahuan baru juga.

Oke guys, tidak terasa ternyata kita sudah sampai di lomba yang terakhir pada peringatan Bulan Bahasa tahun ini, yaitu lomba Mash–Up. Dilomba ini, setiap kelas mengirimkan perwakilan sebanyak empat siswa yang nantinya akan bersama-sama menggabungkan beberapa potongan lagu dalam berbagai bahasa. Meskipun lomba ini adalah lomba terakhir, namun ternyata lomba ini adalah lomba yang paling banyak peminatnya, disini bukan hanya peserta, namun para penonton juga tidak kalah antusias. Ada yang membawakan lagu dangdut berbahasa jawa, lagu pop, bahkan ada yang membawakan lagu mandarin yang tengah viral yang kita kenal dengan judul “lugowo”.

Setelah kelima lomba tersebut dilaksanakan, tibalah kita disaat yang paling menegangkan dan paling ditunggu-tunggu, apalagi kalau bukan pengumuman pemenang. Setelah diumumkan, setiap perwakilan tim pemenang akan naik keatas panggung untuk menerima hadiah dan berfoto bersama. Setelah semua rangkaian acara tersebut dilaksanakan, tibalah saatnya penghujung acara, sungguh tidak terasa ternyata peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan bahasa sudah terlaksana dari pagi hingga sore hari, hingga akhirnya acara hari itu ditutup dengan meriahnya oleh duo MC kece. Salut Smatraga!!!

Felda Stephanie Tyo

SMA KRISTEN PETRA 3
Jl. Kalianyar No. 43
Surabaya - 60273