Mulai pertengahan September 2019 kami perwakilan siswa kelas XII berkumpul untuk menyusun buku kenangan siswa-siswi kelas XII tahun ajaran 2019/2020. Proses awal penyusunan buku kenangan kali ini dilakukan dengan membentuk panitia yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, tim kreatif, tim fotografi, dan tim data. Setelah panitia terbentuk kemudian kami menentukan konsep dan tema. Untuk tahun ini konsep buku kenangan yang kami sepakati adalah future, konsep tersebut dipilih dengan tujuan supaya buku kenangan yang kami buat punya sifat visioner dan tidak lekang dimakan waktu. Setelah menentukan konsep tersebut kemudian kami berdiskusi untuk menentukan tema, dari beberapa usulan yang muncul akhirnya kami memutuskan untuk memilih tema season to remember, melalui tema ini kami ingin menyampaikan bahwa selama 3 tahun bersekolah pasti ada banyak pengalaman baik suka maupun duka, kegagalan dan keberhasilan, semua pengalaman itu layak untuk dikenang dan dijadikan pengingat sebagai bagian dari proses pembentukan diri menjadi pribadi yang dewasa.
Setelah kami menentukan konsep dan tema di atas, kemudian kami mem-brake down tema tersebut menjadi empat sub tema yaitu, summer, spring, winter, dan autumn. Setalah itu kami mengundang beberapa vendor yang sudah mengajukan proposal untuk membantu pembuatan buku kenangan di atas. Ada tiga vendor yang mempresentasikan diri, dari ketiga vendor tersebut kami memilih satu vendor yang kami nilai sesuai dengan konsep dan tema yang kami miliki. Kami tertarik dengan vendor tersebut karena mereka menawarkan pelayanan yang berbeda dibanding yang lain. Karena vendor tersebut menyematkan teknologi virtual reality dalam pencetakan fotonya. Teknologi ini memungkinan objek yang ada di dalam foto tersebut bisa bergerak, seolah-olah objek yang ada di dalam foto bisa menjadi benda hidup ketika dilihat, tentu bukan dengan mata telanjang melainkan menggunakan aplikasi di dalam smartphone. Teknologi ini tidak kami temui di dua vendor yang lain. Selain itu kami tertarik dengan vendor tersebut juga karena orang-orang yang terlibat di dalamnya sebagian besar masih duduk di bangku kuliah, jadi pola pikirnya tidak jauh berbeda dengan kami yang masih SMA, jadi ide yang kami sampaikan lebih cepat ditangkap.
Setelah memilih vendor tersebut, kemudian kami meeting dengan vendor untuk tanda tangan MOU dan menjadwal pembuatan buku kenangan. Jadwal tersebut kami susun sedemikian rupa mulai dari mematangkan konsep dan tema, menentukan lokasi foto, menjadwal foto shoot, mengumpulkan data, mengkoreksi dami, dan mencetak buku kenangan. Untuk menentukan lokasi foto semua kami lakukan sesuai dengan sub tema yang didapat masing-masing kelas, kami memilih kenjeran Park, kebun bibit Wonorejo dan hotel Majapahit, serta studio yang disediakan oleh vendor. Untuk kelengkapan data kami meminta bantuan sekolah untuk mengisi tentang sambutan ketua 1 PPPK Petra, sambutan kepala sekolah, daftar guru dan karyawan sesuai bidang studi dan MGMP, kemudian data siswa kelas XII IPA sampai XII IPS 2, data prestasi siswa, serta data kegiatan ekstrakurikuler. Setelah semua selesai, kami diberikan dami oleh vendor untuk diperiksa dan direvisi. Setelah itu buku masuk proses cetak kemudian pada tanggal 1 Mei 2020 buku dikirim ke sekolah untuk kami cek dan kami hitung jumlahnya sesuai pemesanan. Kami bersyukur karena berkat penyertaan Tuhan kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan buku kenangan dengan baik, kami berharap semoga dengan menerima buku ini teman-teman kelas XII dapat kembali mengingat perjuangan mereka selama 3 tahun bersekolah di SMATRAGA dan mereka mendapatkan spirit untuk terus menggapai harapan mereka masing-masing di tengah suka duka, kegagalan dan keberhasilan yang dialami dalam menjalani proses kehidupan.
Natasya Regina
SMA Kristen Petra 3